inilah HIDUP

mengubah KRONOS menjadi KAIROS.
mengubah peristiwa begitu saja menjadi peristiwa bermakna, peristiwa berahmat.
mengubah CROWD menjadi COMMUNITY.
Mengubah yang tidak berhati nurani, menjadi kumpulan orang yang punya hati.
Inilah HIDUP yang bermakna.

Selasa, 04 Agustus 2015






 


Jiwaku Tenang, 4 Agustus 2015
Bil.12:1-13, Mat. 14:22-36
Pw. St. Yohanes Maria Vianney

Satu cuplikan kisah Yohanes Maria Vianney: konon, karena kesalehan dan kekudusannya, setan yang iri selalu ingin menggodanya. Mereka mengetuk pintu kamarnya di malam hari agar YMV bangun dan terganggu, kurang istirahat, kurang tidur. Mereka berharap, pelayanannya bagi jiwa-jiwa menjadi kacau. Benarlah, YMV membuka pintu dan menemukan tidak seorangpun ada di depan pintunya. Tapi. dia tetap bangun jam dua, untuk memulai doa, jam 4 utk duduk di depan sakramen Maha Kudus, dan sehari itu ia persembahkan utk pelayanan bagi jiwa-jiwa. Kalau YMV diketuk pintunya oleh setan, kita diketuk pintunya karena bangun kesiangan dan lupa berdoa ya? hehehe

Pertolongan Tuhan tak pernah terlambat, asal kita setia berpaling kepadaNya, bukan berpaling dariNya.

“Di dalam doa yang dilakukan dengan baik, semua kesulitan lenyap, seperti salju di bawah sinar matahari” (St. Yohanes Maria Vianney)
Semangat pagi.
TMLDYKT.

Kamis, 02 Januari 2014

at Home

Jiwaku Tenang, 2 Januari 2014, at Home
1Yoh. 2:22-28, Yoh. 1:19-28
Pw. St. Basilius Agung & Gregorius dr Nazianze

"....demikianlah hendaknya, kalian tetap tinggal dalam Dia."

Seorang pelaut tua berhenti merokok ketika burung beo kesayangannya menderita batuk menahun. Ia khawatir jangan jangan rokok yg ia hisap dan asapnya memenuhi kamarnya merusak kesehatan burung beo itu. Ia memanggil seorang dokter hewan utk memeriksa si burung. Menurut analisa dokter, si burung tdk menderita pneumonia atau bahkan TBC krn asap rokok. Si burung hanya menirukan batuk tuannya si pengisap rokok itu. (Inspirasi dr Anthony de Mello).

Sering kita merasa at home dengan kebiasaan buruk kita sampai sampai tidak menyadari bahwa kita melakukannya. Mungkin bahkan kita seperti si burung yg krn sangat at home sampai batuknya-pun tampak orisinil sekali :))

Seandainya mungkin, menjadi at home-lah dlm Tuhan: dlm setiap pilihan hidup kita masing-masing. Bahagia dan orisinil.

Semangat pagi.
TMLDYKT.

Rabu, 04 Desember 2013

Belas Kasih Merengkuh dan Mencukupkan

Jiwaku Tenang, 4 Desember 2013, Belas Kasih Mengalahkan Kebencian

"Hati-KU tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu."
[Matius 15:32]

suasana halal bihalal di rumah H. Abu Choir (Lebaran 2012)
Suatu saat ada sepasang suami istri yang hidup serumah dengan ayah sang suami. Orang tua ini sangat rewel, cepat tersinggung, dan tak pernah berhenti mengeluh. Akhirnya suami istri itu memutuskan untuk mengenyahkannya. Sang suami memasukkan ayahnya ke dalam keranjang yang dipanggul di bahunya. Ketika ia akan meninggalkan rumah, anak lelakinya yang baru berusia sepuluh tahun muncul dan bertanya, "Ayah, kakek hendak dibawa kemana?" Sang ayah menjawab bahwa ia bermaksud membawa kakek ke gunung agar ia bisa belajar hidup sendiri. Anak itu terdiam. Tapi pada waktu ayahnya sudah berlalu, ia berteriak, "Ayah, jangan lupa membawa pulang keranjangnya." Ayahnya merasa aneh, sehingga ia berhenti dan bertanya mengapa. Anak itu menjawab, "Aku memerlukannya untuk membawa ayah nanti kalau ayah sudah tua." Sang ayah segera membawa kembali sang kakek. Sejak saat itu mereka memperhatikan kakek itu dengan penuh perhatian dan memenuhi semua kebutuhannya.

Kebencian, cuek, apatis, tak mau repot mempunyai kecenderungan untuk menyingkirkan, sedangkan belas kasih merengkuh dan mencukupkan. Namun, ketika belas kasih konsisten diperjuangkan, ia akan mengalahkan banyak hal negatif dalam kehidupan.

Semangat.
Tuhan mencintaimu lebih dari yang kau tahu.