Jiwaku Tenang, 4 Agustus 2015
Bil.12:1-13, Mat. 14:22-36
Pw. St. Yohanes Maria Vianney
Satu cuplikan kisah Yohanes Maria Vianney: konon, karena kesalehan dan kekudusannya, setan yang iri selalu ingin menggodanya. Mereka mengetuk pintu kamarnya di malam hari agar YMV bangun dan terganggu, kurang istirahat, kurang tidur. Mereka berharap, pelayanannya bagi jiwa-jiwa menjadi kacau. Benarlah, YMV membuka pintu dan menemukan tidak seorangpun ada di depan pintunya. Tapi. dia tetap bangun jam dua, untuk memulai doa, jam 4 utk duduk di depan sakramen Maha Kudus, dan sehari itu ia persembahkan utk pelayanan bagi jiwa-jiwa. Kalau YMV diketuk pintunya oleh setan, kita diketuk pintunya karena bangun kesiangan dan lupa berdoa ya? hehehe
Pertolongan Tuhan tak pernah terlambat, asal kita setia berpaling kepadaNya, bukan berpaling dariNya.
“Di dalam doa yang dilakukan dengan baik, semua kesulitan lenyap, seperti salju di bawah sinar matahari” (St. Yohanes Maria Vianney)
Semangat pagi.
TMLDYKT.
Bil.12:1-13, Mat. 14:22-36
Pw. St. Yohanes Maria Vianney
Satu cuplikan kisah Yohanes Maria Vianney: konon, karena kesalehan dan kekudusannya, setan yang iri selalu ingin menggodanya. Mereka mengetuk pintu kamarnya di malam hari agar YMV bangun dan terganggu, kurang istirahat, kurang tidur. Mereka berharap, pelayanannya bagi jiwa-jiwa menjadi kacau. Benarlah, YMV membuka pintu dan menemukan tidak seorangpun ada di depan pintunya. Tapi. dia tetap bangun jam dua, untuk memulai doa, jam 4 utk duduk di depan sakramen Maha Kudus, dan sehari itu ia persembahkan utk pelayanan bagi jiwa-jiwa. Kalau YMV diketuk pintunya oleh setan, kita diketuk pintunya karena bangun kesiangan dan lupa berdoa ya? hehehe
Pertolongan Tuhan tak pernah terlambat, asal kita setia berpaling kepadaNya, bukan berpaling dariNya.
“Di dalam doa yang dilakukan dengan baik, semua kesulitan lenyap, seperti salju di bawah sinar matahari” (St. Yohanes Maria Vianney)
Semangat pagi.
TMLDYKT.