inilah HIDUP

mengubah KRONOS menjadi KAIROS.
mengubah peristiwa begitu saja menjadi peristiwa bermakna, peristiwa berahmat.
mengubah CROWD menjadi COMMUNITY.
Mengubah yang tidak berhati nurani, menjadi kumpulan orang yang punya hati.
Inilah HIDUP yang bermakna.

Rabu, 04 Desember 2013

Belas Kasih Merengkuh dan Mencukupkan

Jiwaku Tenang, 4 Desember 2013, Belas Kasih Mengalahkan Kebencian

"Hati-KU tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu."
[Matius 15:32]

suasana halal bihalal di rumah H. Abu Choir (Lebaran 2012)
Suatu saat ada sepasang suami istri yang hidup serumah dengan ayah sang suami. Orang tua ini sangat rewel, cepat tersinggung, dan tak pernah berhenti mengeluh. Akhirnya suami istri itu memutuskan untuk mengenyahkannya. Sang suami memasukkan ayahnya ke dalam keranjang yang dipanggul di bahunya. Ketika ia akan meninggalkan rumah, anak lelakinya yang baru berusia sepuluh tahun muncul dan bertanya, "Ayah, kakek hendak dibawa kemana?" Sang ayah menjawab bahwa ia bermaksud membawa kakek ke gunung agar ia bisa belajar hidup sendiri. Anak itu terdiam. Tapi pada waktu ayahnya sudah berlalu, ia berteriak, "Ayah, jangan lupa membawa pulang keranjangnya." Ayahnya merasa aneh, sehingga ia berhenti dan bertanya mengapa. Anak itu menjawab, "Aku memerlukannya untuk membawa ayah nanti kalau ayah sudah tua." Sang ayah segera membawa kembali sang kakek. Sejak saat itu mereka memperhatikan kakek itu dengan penuh perhatian dan memenuhi semua kebutuhannya.

Kebencian, cuek, apatis, tak mau repot mempunyai kecenderungan untuk menyingkirkan, sedangkan belas kasih merengkuh dan mencukupkan. Namun, ketika belas kasih konsisten diperjuangkan, ia akan mengalahkan banyak hal negatif dalam kehidupan.

Semangat.
Tuhan mencintaimu lebih dari yang kau tahu.

Selasa, 03 Desember 2013

Tak Letih Mencintai-MU

Jiwaku Tenang, 3 Desember 2013, Letih yang Menggembirakan
Pesta St. Fansiskus Xaverius

Dalam sebuah suratnya kepada Ignasius Loyola pada tanggal15 Januari 1544, ia menulis: "Lenganku sering terasa sangat letih dan sakit karena membaptis begitu banyak orang dan mengajari mereka kewajiban-kewajiban iman Kristiani dalam bahasa mereka." Pada tahun berikutnya, sekitar tanggal 27 Januari, ia mengabarkan lagi ke Roma bahwa ia sudah mempermandikan kurang-lebih 10.000 orang dalam waktu satu bulan. Diceritakannya pula tentang kecintaan mereka padanya karena perbuatan-perbuatan baik dan ajaib yang dilakukannya di tengah-tengah mereka.

Keletihan karena suatu perbuatan baik yang kita lakukan berbeda rasanya dengan keletihan krn melakukan kesenangan pribadi. Utk Tuhan dan perbuatan baik, letih berdimensi kegembiraan, bahkan kemudian orang memberi istilah dengan 'tak kenal lelah'. Letih karena kesenangan pribadi tdk menghasilkan apapun selain tubuh yang lungkrah. Selamat mengalami letih yang menggembirakan saat kita tak henti berbuat baik dan mewartakan kabar gembira Injil. Tuhan menyembuhkan letih kita.

Semangat. JLU
__._,_.___

Minggu, 01 Desember 2013

Damai itu Sesuatuhh....

Jiwaku Tenang, 1 Desember 2013, Damai itu Sesuatuhh...

dok. pribadi
"Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Maka mereka akan menempa pedang2nya menjadi mata bajak, dan tombak2nya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tdk akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yg laen, dan mereka tdk akan lagi berlatih perang."
Yes 2: 1-5

Dalam perjalanan Tegal menuju Yogya, rombongan mobil kami terhambat dengan satu truk yang tidak mau menepi, dan tidak mau didahului. Teman romo yg menyetir membunyikan klakson terus menerus, dan sopir truk mulai menepikan truknya, membuka kaca jendela, dan bersiap menyemprotkan sumpah serapah. Saya juga membuka kaca mobil, melihat kepadanya, dan....tersenyum. Saya bilang kepada teman romo yg nyetir, "kalau bs senyum, kenapa marah?"

Adven I, saat menanti kedatangan Sang Raja Damai, sudah mulai dijalani. Kalau yg kita tunggu adl Raja Damai, bukanlah lebih indah pula jika setiap hari kita mulai mengurangi kebencian, iri hati, mudah marah, dan perselisihan? 
Percayalah, damai itu sesuatuhhh...

Semangat.
JLU