Jiwaku Tenang, 1 Desember 2013, Damai itu Sesuatuhh...
dok. pribadi |
"Tuhan
akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan menjadi wasit bagi banyak
suku bangsa. Maka mereka akan menempa pedang2nya menjadi mata bajak, dan
tombak2nya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tdk akan lagi
mengangkat pedang terhadap bangsa yg laen, dan mereka tdk akan lagi
berlatih perang."
Yes 2: 1-5
Dalam
perjalanan Tegal menuju Yogya, rombongan mobil kami terhambat dengan
satu truk yang tidak mau menepi, dan tidak mau didahului. Teman romo yg
menyetir membunyikan klakson terus menerus, dan sopir truk mulai
menepikan truknya, membuka kaca jendela, dan bersiap menyemprotkan
sumpah serapah. Saya juga membuka kaca mobil, melihat kepadanya,
dan....tersenyum. Saya bilang kepada teman romo yg nyetir, "kalau bs
senyum, kenapa marah?"
Adven I, saat menanti
kedatangan Sang Raja Damai, sudah mulai dijalani. Kalau yg kita tunggu
adl Raja Damai, bukanlah lebih indah pula jika setiap hari kita mulai
mengurangi kebencian, iri hati, mudah marah, dan perselisihan?
Percayalah, damai itu sesuatuhhh...
Semangat.
JLU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar