inilah HIDUP

mengubah KRONOS menjadi KAIROS.
mengubah peristiwa begitu saja menjadi peristiwa bermakna, peristiwa berahmat.
mengubah CROWD menjadi COMMUNITY.
Mengubah yang tidak berhati nurani, menjadi kumpulan orang yang punya hati.
Inilah HIDUP yang bermakna.

Kamis, 30 September 2010

jumpa dengan teman-teman PD Rhema, ttg malaikat ALLAH

    




Dimulai jam setengah tujuh malam, beberapa orang muda berkumpul di sebuah rumah, di jalan Sabirin no 17 (sebelah RS Pura Raharja, depan studio music Purwacaraka) Yogyakarta. Mereka menamakan dirinya Persekutuan Doa  Rhema. Malam ini, mereka mengambil tema permenungan tentang malaikat Allah.
Aku datang ketika mereka sudah mulai menyanyi sambil berdoa…
Kadang riang,
Ada kalanya khusuk
Ada kegembiraan
Ada rasa sesal karena dosa
Tapi ada juga rasa syukur…

Sekitar pukul delapan kurang seperempat, kami semua mulai membahas tema khusus ini:

Tema: Malaikat Allah
Yoh. 1:47-51
1.       Tgl 29 September: Gereja merayakan Pesta Para Malaikat Agung: Mikael, Gabriel, dan Rafael
2.       Malaikat: malakh (utusan) –angel (aggelos, YUn : utusan)
3.       Legion: berkisah tentang manusia yang berdosa, sombong, menganggap sepi pendampingan TUhan, sibuk dengan dirinya sendiri, jatuh dalam dosa. Tuhan sampai tidak bisa lagi mengampuni, dan ingin menghukum manusia. Mikael menentang keputusan Tuhan karena ia yakin kalo masih ada manusia yang mempunyai kehendak yang kuat, manusia yang baik. Dia masih mempunyai pengharapan. Akhir cerita, Mikael bertemu dengan Gabriel. Mikael dibunuh…tapi ia dibangkitkan Tuhan, justru karena dia mau mengampuni. Hanya cerita saja: mau mengatakan kalo manusia seringkali menganggap semua itu sepi

 
4.       Mikael: siapa seperti Allah. Malaikat Agung Allah dan panglima bala tentara surga. KUAT dan PENUH SEMANGAT à pembela kaum beriman menghadapi serangan musuh. Cerita-cerita klasik tentang malaekat agung Mikael umumnya bersumber pada kitab Wahyu Yohanes yang menggambarkan pertentangan antara Yang Baik dan yang jahat.


Dalam Wahyunya, Yohanes menulis: "Mikael bersama malaekat-malaekatnya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaekat-malaekatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaekat-malaekatnya." (Why 12:7-9).

Lalu Yohanes mendengar suara nyaring di surga: "Sekaranglah saatnya Allah menyelamatkan umatNya! Sekarang Allah sudah menunjukkan kuasaNya sebagai Raja! Sekarang Raja Penyelamat Yang dijanjikanNya itu telah menunjukkan kekuasaanNya! Sebab, yang menuduh saudara-saudara kita di hadapan Allah siang dan malam, sudah dikeluarkan dari surga. Saudara-saudara kita sudah mengalahkan dia dengan darah Anak Domba itu, dan dengan Sabda Allah yang mereka kabarkan. Mereka rela mengorbankan nyawa mereka sampai mati. Sebab itu, hendaklah surga dan semua yang tinggal di dalamnya, bersuka ria! Tetapi celakalah bumi dan laut, karena iblis sudah turun kepadamu dengan amarah yang sangat besar. Sebab ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit." (Why 12: 10-12).

Mikael bersama malaekat-malaekat baik telah mengalahkan lusifer dengan sahabat-sahabatnya. Orang-orang Kristen yang rela mengorbankan nyawanya sudah menang berkat darah Kristus dan Sabda Ilahi. Namun Satan tetap mau menjatuhkan manusia di hadapan Tuhan; satan tetap berusaha menjauhkan manusia dari Tuhan, sumber hidup abadi. Tetapi orang beriman yang bersekutu dengan Mikael akan menang. Mikael adalah pembela kaum beriman dari segala serangan musuh yang jahat.

Bangsa Israel memandang Mikael sebagai pembelanya dalam segala penganiayaan, godaan dan perpecahan. Kitab Daniel mengungkapkan sbb: " . . . kemudian Mikael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. . . " (Dan 10:13). Sebagaimana Israel, demikian juga Gereja senantiasa memandang Mikael sebagai pelindung, pembela Gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Umat Kristen mendirikan banyak gereja di atas bukit dan gunung dengan nama Mikael. Banyak kerajaan (seperti di Jerman); kota dan umat mempercayakan diri kepada pimpinan malaekat Mikael yang setia kepada Tuhan. Penghormatan kepada Mikael semakin besar setelah penampakannya di atas Gunung Gargano, Italia pada abad ke-5. Di atas gunung Gargano kemudian didirikan sebuah gereja megah untuk menghormati Mikael.

Selain itu diceritakan bahwa sewaktu Roma terserang wabah, Paus Gregorius melihat malaekat Mikael tengah menghunus pedangnya di atas makam Kaisar Adrian, yang sekarang disebut Benteng Santo Angelo. Orang-orang Negro Amerika bernyanyi: Michael, row the boat ashore! Alleluia!' Lagu ini mengingatkan tradisi tentang Santo Mikael sebagai penerima dan pengawal jiwa orang yang meninggal.

5.       Gabriel, yang lazim disebut juga 'Jibrail' berarti 'Kekuatan Allah.'-Allah adalah kuat dan agung. Dalam tradisi Kristen malaekat agung ini dikenal sebagai 'pembawa khabar gembira' dari Tuhan kepada manusia. Peranannya sebagai pelayan dan utusan Allah sudah dikenal umat Allah semenjak masa Perjanjian Lama. Dalam Kitab Daniel, kita baca uraian sang Nabi sbb: " . . . dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: 'Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu! . . . lalu ia berkata kepadaku: 'Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!' (Dan 8:16-18). Lalu selanjutnya Daniel berkata: " . . . sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: 'Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti . . . " (Dan 9:21-23).

Dalam Perjanjian Baru, peranan Gabriel sebagai 'pembawa khabar gembira' dari Allah ditemukan lagi di dalam kisah tentang Zakarias: " . . Tetapi malaekat itu berkata kepadanya: 'Jangan takut, hai Zakaria, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes . . . ' Lalu kata Zakaria kepada malaekat itu: 'Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya'. Jawab malaekat itu kepadanya: 'Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan khabar baik ini kepadamu ...... (Luk 1:11-20).

Puncak dari peranan Gabriel tampak di dalam kisah kunjungannya kepada Maria, Dara murni yang terpilih: "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaekat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazareth, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria .... Kata malaekat itu: 'Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau' . . . . Jangan takut, hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.. . ' " (Luk 1:26-38).

Dari peranan malaekat Gabriel, kita tahu bahwa Gabriel menjadi utusan Allah untuk menyampaikan kepada manusia berita keselamatan dari Allah. Ia. memberi penerangan ilahi kepada manusia sehingga terbukalah budi dan hati manusia untuk memahami dan meyakini kehendak Allah. 

6.  Rafael berarti 'Obat Tuhan', 'Tabib Allah' atau 'Tuhan Menyembuhkan'. Kisah terkenal mengenai malaekat Rafael sebagai 'Tabib Allah' dapat kita baca di dalam Kitab Tobit 4-12. Di sana Rafael tampil sebagai 'teman seperjalanan' Tobia ke negeri Media, dan sebagai malaekat Tuhan yang diutus untuk menyembuhkan Tobias dari kebutaannya, dan untuk membebaskan Sara, puteri Raguel, dari gangguan roh jahat.
Kepada Tobit, Rafael memperkenalkan diri: "Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaekat yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia ... Jangan takut; damai sejahtera dengan kamu. Pujilah Allah selama-lamanya! Waktu aku ada dengan kamu, maka bukan karena kerelaanku sendirilah terjadi demikian, melainkan karena kehendak Allah: Maka pujilah Dia seumur hidup, bernyanyilah kepadaNya! . . . " (Tob 12:15-18). Umat Kristen menghormati malaekat Rafael sebagai tabib Allah yang diutus untuk menyembuhkan manusia dari penyakit dan menguatkan kelemahan jiwanya serta membebaskan manusia dari perhambaan setan.


Raphael artinya Tuhan yang menyembuhkan. Ia hanya muncul dalam kitab Tobit (Hanya Alkitab Katolik yang berisi kitab ini. Ia menyamar menjadi pemuda yang menemani Tobit, bahkan ia sempat menyembuhkan ayah Tobit yang buta. Pemuda ini sangat alim dan taat beribadah sehingga Tuhan menyukainya. Ia berencana melamar seorang wanita yang bernama Sara Putri Raguel, namun konon itu akan terkendala suatu kutukan karena janda itu telah menikah sebanyak 7x tapi para suaminya meninggal secara misterius. Tobit memang sempat ketakutan, tapi Raphael dalam sosok seorang pemuda menenangkan dia. Raphael mengajaknya ke tepi kolam, dan tiba-tiba muncullah seekor ular raksasa yang hendak membunuh Tobit, namun entah kenapa Tobit bisa membunuhnya dan
Raphael menyarankan untuk mengambil limpa ikan itu. Akhirnya acara pernikahan pun selesai, dan sewaktu hendak malam pertama datanglah iblis yang selama ini menjadi biang kerok yaitu Asmoday. Tobit atas perintah Raphael, menyiapkan arang dan membakar limpa itu, sehingga asapnya yang membumbung membuat sang Iblis kesakitan dan ia lari ke Mesir. Menurut Kitab Apokrip malaikat Raphael dengan kekuatannya berhasil mengejar Asmoday dan iblis itu pun diikat disana. Meskipun ia diklaim sebagai seorang Kerubim, Keutamaan, dan Kekuatan, ia juga pemimpin dari Kerajaan dan dapat dikatakan sebagai kepala dari para malaikat pelindung. Ia ahli dalam bidang kesehatan, mengajarkan Nabi Nuh cara membuat Bahtera, dan mengajarkan Salomo untuk memperbudak Iblis guna membangun Bait Tuhan. Wujudnya adalah seorang pemuda tampan yang membawa tongkat kayu.
Doanya seperti ini:Rafael Penjaga Sakramen Tobat
Rafael membawa wadah minyak pengurapan. Ikan melambangkan jiwa dan minyak melambangkan penyembuhan melalui sakramen pengakuan dosa. Ikan juga mengingatkan akan perlindungan yang ia berikan pada Tobit muda atas iblis Asmoday dan penyembuhan atas ayahnya yang buta (Lihat kitab Tobit dalam perjanjian lama; hanya Al-kitab Katolik yang berisi kitab ini)

7.       Para malaikat agung ini diutus Allah untuk menyertai dan melindungi perjalanan hidup manusia agar sampai pada tujuan: bersatu dengan Allah.

Dari berbagai sumber

Semoga makin banyak orang muda tergerak untuk berdoa dan merenung bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar