Jiwaku Tenang, 16 November 2013
Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu
datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa
waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya:
Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, namun
karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia,
supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
Luk. 18:3-5
Percayalah..
Dalam seri kedua
"Star Wars", The Empire Strikes Back, Luke Skywalker melakukan
pencarian diri dengan menerbangkan pesawat bersayap X-nya ke sebuah planet yang
penuh rawa-rawa. Di sana dia mencari seorang guru Jedi bernama Yoda dan meminta
agar diterima sebagai murid. Luke ingin membebaskan galaksinya dari kekaisaran
tiran dan mengalahkan Darth Vader. Yoda menerima permohonan Luke dengan segan,
dan mulai mengajarinya untuk mengangkat batu dengan mempergunakan kekuatan
mentalnya. Kemudian, suatu hari, Yoda memberitahu Luke untuk mengangkat kapal
angkasanya sendiri yang terbenam dalam rawa-rawa pada waktu Luke mendarat di
planet tersebut. Luke mengatakan bahwa mengangkat batu adalah satu hal dan
mengangkat kapal angkasa adalah hal yang lain. Yoda tetap memaksanya. Luke
akhirnya menurut, mengerahkan seluruh upayanya, dan gagal. Yoda kemudian
mengkonsentrasikan pikirannya, dan berhasil mengangkat kapal tersebut dengan
mudah. Luke, dengan terkejut berseru, "Saya tidak bisa mempercayainya!"
"Itulah sebabnya kamu tidak bisa mengangkatnya," jawab Yoda.
"Kamu tidak percaya kamu mampu melakukannya." (-More Sower's Seeds)
Doa adalah untaian rasa percaya. Dan kita tak salah menaruh rasa
percaya kita kepada Tuhan, karena Dia-lah hakim yang adil dan penuh belas
kasih. Jadi, percayalah dan Tuhan akan membuatmu mampu mencapainya.
Semangat.
JLU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar