inilah HIDUP

mengubah KRONOS menjadi KAIROS.
mengubah peristiwa begitu saja menjadi peristiwa bermakna, peristiwa berahmat.
mengubah CROWD menjadi COMMUNITY.
Mengubah yang tidak berhati nurani, menjadi kumpulan orang yang punya hati.
Inilah HIDUP yang bermakna.

Kamis, 14 November 2013

Quia ipse voluit

Jiwaku Tenang, 14 November 2013

"Tetapi IA harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini."
Luk. 17,25

Quia Ipse Voluit

Mari membaca kembali kisah yang sangat populer ini: 

"Tuhan, jejak kaki siapakah yang selalu menyertaiku dalam pengembaraan hidupku ini ?"

Dengan kasih Tuhan menjawab, "Jejak kakiKu, anakKu..." Kembali kupandangi jejak-jejak tapak kaki tersebut, dan aku menjadi marah, karena setiap kali melewati pasir-pasir waktu kesedihan, sakit, kegagalan, penderitaan, jejak kaki yang nampak hanyalah sepasang.

Kupikir Tuhan meninggalkanku ketika aku sedang menghadapi kesedihan. Penuh protes kuteriaki Tuhan, "Kau selalu mengiringi langkahku Tuhan, tapi kemanakah Engkau ketika sedang kubutuhkan, kemanakah Engkau ketika aku sedang menghadapi masalah berat dan kesedihan !?"

Kembali Tuhan tersenyum penuh kasih dan menjawab, "Perhatikanlah lagi jejak kaki yang memang hanya sepasang itu anakKu..."

Dengan jengkel kuperhatikan sepasang jejak kaki itu, dan ternyata jejak yang hanya sepasang itu tampak lebih dalam dibanding dengan jejak-jejak dua pasang kaki yang lain "Justru ketika kamu sedang begitu sedih, menghadapi masalah besar, dan nyaris putus asa itulah Aku berada begitu dekat denganmu, karena Aku menggendongmu, sehingga kamu dapat menyeberangi pasir-pasir waktu kesedihan, Aku sama sekali tidak meninggalkanmu, karena Aku menggendongmu  AnakKU..." kata Tuhan.

Penderitaan bagi Tuhan adl realita quia ipse voluit: karena Ia sendiri menghendaki. Ia menghendaki karena satu-satunya alasan: mencintai. Jadi penderitaan kita juga menjadi punya arti ketika kita bisa dan mampu menerimanya bersama Dia, seperti Dia juga menghendaki mengalami derita karena mencintai kita.

Semangat.
JLU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar