inilah HIDUP

mengubah KRONOS menjadi KAIROS.
mengubah peristiwa begitu saja menjadi peristiwa bermakna, peristiwa berahmat.
mengubah CROWD menjadi COMMUNITY.
Mengubah yang tidak berhati nurani, menjadi kumpulan orang yang punya hati.
Inilah HIDUP yang bermakna.

Selasa, 05 November 2013

Lepas Bebas



Jiwaku Tenang, 6 November 2013
“Demikianlah setiap orang di antaramu yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridku.”
Luk. 14,33

Pada suatu hari ada dua orang biksu yang melakukan perjalanan menuju suatu desa untuk mengabarkan pengajaran. Ditengah perjalanan, dua biksu itu bertemu seorang wanita yang hendak menyeberang sungai. Wanita itu takut menyeberang karena arus cukup deras. Dan kebetulan kedua biksu ini juga akan menyeberang sungai. Biksu yang lebih tua menawarkan diri untuk menggendong si wanita. Wanita tersebut setuju. Akhirnya mereka bertiga menyeberang dengan selamat. Selama perjalanan, biksu muda itu selalu menggerutu. Sampai pada akhirnya si biksu tua tidak tahan lagi. Dia bertanya apakah ada masalah. Si biksu muda berkata, “Bukankah, kita para biksu diajarkan untuk tidak bersentuhan dengan wanita ?” Jawab si bisu tua, “Oh, jadi itu yang membuatmu muram dan menggerutu sepanjang perjalanan. Aku sudah menurunkan wanita itu di pinggir sungai, engkau masih menggendongnya sampai disini.”

Kegelisahan sang biksu adalah kegelisahan manusia yang tak bisa melepaskan diri dari berbagai macam kelekatan tak teratur, dan pusatnya tentulah dalam pikiran. Lalu muncullah berbagai macam istilah terkait dengan kelekatan: gila kerja, gila harta, gila seks, gila popularitas, gila gadget, gila jejaring sosial, dll... jika tak melakukannya, bersentuhan dengannya bisa gelisah, cemas, dan khawatir. Lawan dari itu semua adalah lepas bebas, seperti halnya biksu tua yang sudah melepaskan gendongan sejak usai menyeberang. Menggendong adalah sarana; dan keselamatan adalah tujuan. Maka, milik kita dan usaha kita dalam hidup adalah sarana, sedangkan kemuliaan Tuhan adalah tujuan. 

Bagaimana hidup kita? 

Semangat. JLU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar